POLITIK DAN KEMISKINAN DI INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
Masalah kemiskinan
sudah ada sejak zaman dahulu dan sepertinya tidak ada habisnya, karena
kemiskinan banyak anak-anak yang tidak dapat menikmati dan mengenyam bangku
sekolah, dan karena kemiskinan pula banyak anak-anak di bawah umur yang bekerja
untuk membantu oang tua.
Kemiskinan juga berdampak pada pendidikan. Di
zaman sekarang untuk mendapatkan
pendidikan yang berkualitas maka perlu di imbangi dengan biaya. Sehingga
masyarakat yang berekonomi lemah tidak mampu untuk membayarnya. Akibatnya
pendidikan dan pengetahuan yang mereka miliki di bawah standar. Bahkan banyak
anak-anak yang tidak sekolah dan putus sekolah karena kemiskinan.
Berbagai macam
cara yang telah di lakukan oleh pemerintah namun sepertinya belum berjalan
sesuai dengan harapan. Program bantuan langsung tunai (BLT) salah satunya, yang
di tujukan kepada masyarakat kurang mampu. Tetapi program BLT ini masih belum
berjalan dengan lancar karena masih banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan,
misalnya adanya penerima yang seharusnya tidak berhak, dan yang berhak tetapi
tidak menerima. Serta program sekolah gratis sampai jenjang SMP,tetapi
kenyataanya tetap terjadi berbagai macam pungutan-pungutan.
Masalah kemiskinan
ini harus segera diatasi dengan cepat dan tepat agar tidak semakin
memperihatinkan. Makalah ini membahas tentang penanggulangan kemiskinan untuk meningkatkan mutu pendidikan
sehingga setelah membaca makalah ini di harapkan dapat mengambil sebuah
pelajaran dan dapat mempraktikkannya secara langsung.
B. RUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut ;
1. kriminal ?
2. Tingkat pendidikan?
3.Tingkat kesehatan ?
BAB ll
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Definisi
Kemiskinan dan kriminal
kiminalitas
erat kaitannya dengan kemiskinan. Tingginya angka kemiskinan menjadi penyebab
utama maraknya kriminalitas di Indonesia. Dengan segala keterbatasan, sejumlah
orang rela menghalalkan berbagai cara demi memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan
dengan tindakan , Bicara tentang kriminalitas tidak lepas dari DKI
Jakarta. Kawasan ibukota merupakan yang paling rawan akan tindak kriminalitas.
Banyaknya warga pendatang dari luar daerah yang gagal mendapat pekerjaan di
ibukota membuat sebagian orang memutuskan untuk melakukan tindak kriminal.
Tindakan seperti mencuri dan merampok yang bahkan berujung pembunuhan menjadi
pilihan dengan alasan pemenuhan kebutuhan hidup
Dari kejadian tersebut banyak sekali pelajaran yang
harus kita perhatikan khususnya para pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan
yang mengakibatkan tindak kriminal Pelaku kriminalitas pada dasarnya terpaksa
melakukan tindak kriminal, namun dalam benak pelaku memiliki kehendak untuk
tidak melakukannya. Dalam hal ini faktor kemiskinan sangat berperan dalam
tindak kriminal. Kemiskinan ini menyebabkan perasaan tertekan dan tidak nyaman.
Dengan demikian sebagian orang memnyikapi kemiskinan dengan melakukan tindak
kriminalitas yang dirasa mampu membuatnya mencukupi kebutuhannya
B. Definisi
kemiskinan dan tingkat pendidikan
bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan merupakan sebuah kebutuhan. Sama
dengan kebutuhan perumahan, sandang, dan pangan. Bahkan, ada bangsa yang
terkecil adalah keluarga, pendidikan merupakan kebutuhan utama.
Hampir semua jenjang sekolah Negeri sudah menjadi lembaga komersialisasi
karena tidak lagi berbicara pada persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh
kurikuler, tetapi justru besarnya biaya masuk untuk sekolah.
Pada kenyataannya, pelaksanaan wajib
belajar dihalang-halangi, karena untuk masuk sekolah dasar pun kini harus
membayar mahal sehingga masyarakat miskin tidak mungkin dapat membayarnya. Bagi
masyarakat dan orangtua yang kaya, anaknya akan dapat bersekolah di sekolah
negeri, sedangkan yang miskin akan gagal dan tidak bersekolah.
Untuk masuk ke sekolah swasta, masyarakat miskin tidak mungkin mampu
membayarnya. Akibatnya, banyak anak bangsa yang tidak akan memperoleh
kesempatan memperoleh pendidikan. Sungguh satu hal yang memperihatinkan. Sebab,
pada Negara yang usianya lebih dari 60 tahun, banyak anak bangsanya yang akan
menjadi buta huruf dan tertinggal karena kemiskinan dan Negeri ini akan
tertinggal karena kualitas sumber daya manusianya tidak mampu bersaing dengan
Negara-Negara lain.
Dampak kemiskinan terhadap pendidikan sangat besar. jika kemiskinan tidak
segera di atasi maka untuk mencapai pendidikan yang bermutu sangat sulit, karena di zaman yang modern
seperti sekarang ini persaingan sangat ketat, segala sesuatu membutuhkan
sumberdaya yang berkualitas dan mampu bersaing. Jika tidak maka akan sangat
sulit. Bagi masyarakat yang mampu
mungkin tidak masalah, karena mereka memiliki cukup materi untuk meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan dengan berbagai jalan salah satunya dengan kursus.
Semua warga negara memiliki hak yang
sama yaitu berhak untuk menuntut ilmu. Tetapi karena kemiskinan hak tersebut
kemudian terabaikan. Lebih ironis lagi, banyak anak-anak yang rela bekerja
untuk membantu orang tuanya sehingga waktu belajar mereka habis di gunakan
untuk bekerja.
Ø Upaya Menanggulangi Kemiskinan Agar Meningkatkan Mutu Pendidikan
Menciptakan banyak lapangan pekerjaan
Menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang sesuai
dengan tingkat pendidikan dan kemampuan sumberdaya yang ada di daerah tersebut,
sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
§ Menyamaratakan pendidikan terutama di daerah-daerah yang terpencil.
Menyamaratakan pendidikan termasuk di derah terpencil
yang sulit untuk di jangkau agar mereka juga dapat merasakan pendidikan
sehinnga meskipun bermukim di daerah terpencil tetapi tetap memiliki
pengetahuan dan kemampuan yang baik.
§ Memberikan modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu
Salah satu faktor kemiskinan adalah karena tidak
adanya pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang di miliki. untuk mengatasinya
perlu adanya peminjaman modal bagi masyarakat yang tidak mampu agar mereka
memiliki penghasilan, sehinnga sebagian dari penghasilanya dapat disisihkan
untuk membiayai pendidikan. Bahkan juga dapat membantu menciptakan
lapangan pekerjaan.
§ Memberantas korupsi
Masalah korupsi di Indonesia memang sangat
memperihatinkan, bahkan menurut pemberitaan diberbagai media, Indonesia adalah
salah satu Negara yang terkorup. Tidak terhitung uang yang di ambil oleh para
koruptor demi kebutuhan dan kepentingan pribadi, yang seharusnya uang tersebut
di gunakan untuk menanggulangi kemiskinan dan untuk memperbaiki kualitas
pendidikan.
C. Kemiskinan
dan tingkat Kesehatan
Rendahnya tingkat pendapatan berpengaruh terhadap
tingkat kesehatan. Bagi masyarakat miskin, kemiskinan yang mereka hadapi telah
membuat mereka menempatkan kesehatan bukan sebagai prioritas utama. Sehingga
ketika mereka berhadapan dengan situasi yang membutuhkan bantuan medis, banyak
diantara mereka yang "lari" ke pengobatan tradisional. Selain karena
minimnya fasilitas kesehatan di pedesaan, Permasalahan utamanya adalah biaya
pengobatan dan harga obat yang sulit terjangkau oleh masyarakat karena
mahal.
Belum lagi masyarakat masih harus menyisihkan uangnya
untuk ongkos transportasi ke Puskesmas jika ingin berobat. Sehingga bisa
dibayangkan masyarakat harus mengeluarkan uang berkali-kali lipat hanya untuk
memerikasakan kesehatannya. Sehingga satu-satunya cara yang ditempuh oleh
masyarakat ketika menghadapi situasi ini adalah memanfaatkan jalur pengobatan
tradisional dengan pengetahuan lokal yang ada.
BAB lll
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat
dipetik dari masalah diatas adalah sebagai berikut ;
1. Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian yakni mengenai masalah kemiskinan dan pengangguran namun pada kenyataannya hasil yang dicapai tidak sesuai yang diharapkan.
2. Banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada dan ketidaksesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia yang menyebabkan bertambahnya kemiskinan di Indonesia.
3. Pembangunan di bidang ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah pada dewasa ini di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri dan pertambangan, hakekatnya ditujukan selain untuk mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, juga dimaksudkan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
4. Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu Negara tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu Negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakatdan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran disuatu Negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.
1. Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian yakni mengenai masalah kemiskinan dan pengangguran namun pada kenyataannya hasil yang dicapai tidak sesuai yang diharapkan.
2. Banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada dan ketidaksesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia yang menyebabkan bertambahnya kemiskinan di Indonesia.
3. Pembangunan di bidang ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah pada dewasa ini di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri dan pertambangan, hakekatnya ditujukan selain untuk mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, juga dimaksudkan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
4. Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu Negara tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu Negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakatdan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran disuatu Negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar