laporan tugas

Selasa, 18 Juni 2013

POLITIK DAN KEMISKINAN DI INDONESIA



POLITIK DAN KEMISKINAN DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
Masalah kemiskinan sudah ada sejak zaman dahulu dan sepertinya tidak ada habisnya, karena kemiskinan banyak anak-anak yang tidak dapat menikmati dan mengenyam bangku sekolah, dan karena kemiskinan pula banyak anak-anak di bawah umur yang bekerja untuk membantu oang tua.
 Kemiskinan juga berdampak pada pendidikan. Di zaman sekarang  untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas maka perlu di imbangi dengan biaya. Sehingga masyarakat yang berekonomi lemah tidak mampu untuk membayarnya. Akibatnya pendidikan dan pengetahuan yang mereka miliki di bawah standar. Bahkan banyak anak-anak yang tidak sekolah dan putus sekolah karena kemiskinan.
Berbagai macam cara yang telah di lakukan oleh pemerintah namun sepertinya belum berjalan sesuai dengan harapan. Program bantuan langsung tunai (BLT) salah satunya, yang di tujukan kepada masyarakat kurang mampu. Tetapi program BLT ini masih belum berjalan dengan lancar karena masih banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan, misalnya adanya penerima yang seharusnya tidak berhak, dan yang berhak tetapi tidak menerima. Serta program sekolah gratis sampai jenjang SMP,tetapi kenyataanya tetap terjadi berbagai macam pungutan-pungutan.
Masalah kemiskinan ini harus segera diatasi dengan cepat dan tepat agar tidak semakin memperihatinkan. Makalah ini membahas tentang penanggulangan kemiskinan untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga setelah membaca makalah ini di harapkan dapat mengambil sebuah pelajaran dan dapat mempraktikkannya secara langsung. 


B. RUMUSAN MASALAH

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut ;

1. kriminal ?

2. Tingkat pendidikan?

3.Tingkat kesehatan ?


BAB ll
PEMBAHASAN
A.     Definisi Kemiskinan dan kriminal
kiminalitas erat kaitannya dengan kemiskinan. Tingginya angka kemiskinan menjadi penyebab utama maraknya kriminalitas di Indonesia. Dengan segala keterbatasan, sejumlah orang rela menghalalkan berbagai cara demi memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan dengan tindakan , Bicara tentang kriminalitas tidak lepas dari DKI Jakarta. Kawasan ibukota merupakan yang paling rawan akan tindak kriminalitas. Banyaknya warga pendatang dari luar daerah yang gagal mendapat pekerjaan di ibukota membuat sebagian orang memutuskan untuk melakukan tindak kriminal. Tindakan seperti mencuri dan merampok yang bahkan berujung pembunuhan menjadi pilihan dengan alasan pemenuhan kebutuhan hidup
Dari kejadian tersebut banyak sekali pelajaran yang harus kita perhatikan khususnya para pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang mengakibatkan tindak kriminal Pelaku kriminalitas pada dasarnya terpaksa melakukan tindak kriminal, namun dalam benak pelaku memiliki kehendak untuk tidak melakukannya. Dalam hal ini faktor kemiskinan sangat berperan dalam tindak kriminal. Kemiskinan ini menyebabkan perasaan tertekan dan tidak nyaman. Dengan demikian sebagian orang memnyikapi kemiskinan dengan melakukan tindak kriminalitas yang dirasa mampu membuatnya mencukupi kebutuhannya

B.     Definisi kemiskinan dan tingkat pendidikan

bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan merupakan sebuah kebutuhan. Sama dengan kebutuhan perumahan, sandang, dan pangan. Bahkan, ada bangsa yang terkecil adalah keluarga, pendidikan merupakan kebutuhan utama.
Hampir semua jenjang sekolah Negeri sudah menjadi lembaga komersialisasi karena tidak lagi berbicara pada persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh kurikuler, tetapi justru besarnya biaya masuk untuk sekolah.
 Pada kenyataannya, pelaksanaan wajib belajar dihalang-halangi, karena untuk masuk sekolah dasar pun kini harus membayar mahal sehingga masyarakat miskin tidak mungkin dapat membayarnya. Bagi masyarakat dan orangtua yang kaya, anaknya akan dapat bersekolah di sekolah negeri, sedangkan yang miskin akan gagal dan tidak bersekolah.
Untuk masuk ke sekolah swasta, masyarakat miskin tidak mungkin mampu membayarnya. Akibatnya, banyak anak bangsa yang tidak akan memperoleh kesempatan memperoleh pendidikan. Sungguh satu hal yang memperihatinkan. Sebab, pada Negara yang usianya lebih dari 60 tahun, banyak anak bangsanya yang akan menjadi buta huruf dan tertinggal karena kemiskinan dan Negeri ini akan tertinggal karena kualitas sumber daya manusianya tidak mampu bersaing dengan Negara-Negara lain.
Dampak kemiskinan terhadap pendidikan sangat besar. jika kemiskinan tidak segera di atasi maka untuk mencapai pendidikan yang bermutu   sangat sulit, karena di zaman yang modern seperti sekarang ini persaingan sangat ketat, segala sesuatu membutuhkan sumberdaya yang berkualitas dan mampu bersaing. Jika tidak maka akan sangat sulit. Bagi  masyarakat yang mampu mungkin tidak masalah, karena mereka memiliki cukup materi untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan berbagai jalan salah satunya dengan kursus.
 Semua warga negara memiliki hak yang sama yaitu berhak untuk menuntut ilmu. Tetapi karena kemiskinan hak tersebut kemudian terabaikan. Lebih ironis lagi, banyak anak-anak yang rela bekerja untuk membantu orang tuanya sehingga waktu belajar mereka habis di gunakan untuk bekerja.




Ø  Upaya Menanggulangi Kemiskinan Agar Meningkatkan  Mutu Pendidikan

Menciptakan banyak lapangan pekerjaan
Menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan sumberdaya yang ada di daerah tersebut, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.  
§  Menyamaratakan pendidikan terutama di daerah-daerah yang terpencil.
Menyamaratakan pendidikan termasuk di derah terpencil yang sulit untuk di jangkau agar mereka juga dapat merasakan pendidikan sehinnga meskipun bermukim di daerah terpencil tetapi tetap memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik.
§  Memberikan modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu
Salah satu faktor kemiskinan adalah karena tidak adanya pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang di miliki. untuk mengatasinya perlu adanya peminjaman modal bagi masyarakat yang tidak mampu agar mereka memiliki penghasilan, sehinnga sebagian dari penghasilanya dapat disisihkan untuk membiayai pendidikan. Bahkan juga dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan.
§  Memberantas korupsi
Masalah korupsi di Indonesia memang sangat memperihatinkan, bahkan menurut pemberitaan diberbagai media, Indonesia adalah salah satu Negara yang terkorup. Tidak terhitung uang yang di ambil oleh para koruptor demi kebutuhan dan kepentingan pribadi, yang seharusnya uang tersebut di gunakan untuk menanggulangi kemiskinan dan untuk memperbaiki kualitas pendidikan.
C.     Kemiskinan dan tingkat Kesehatan
Rendahnya tingkat pendapatan berpengaruh terhadap tingkat kesehatan. Bagi masyarakat miskin, kemiskinan yang mereka hadapi telah membuat mereka menempatkan kesehatan bukan sebagai prioritas utama. Sehingga ketika mereka berhadapan dengan situasi yang membutuhkan bantuan medis, banyak diantara mereka yang "lari" ke pengobatan tradisional. Selain karena minimnya fasilitas kesehatan di pedesaan, Permasalahan utamanya adalah biaya pengobatan dan harga obat yang sulit terjangkau oleh masyarakat karena mahal. 

Belum lagi masyarakat masih harus menyisihkan uangnya untuk ongkos transportasi ke Puskesmas jika ingin berobat. Sehingga bisa dibayangkan masyarakat harus mengeluarkan uang berkali-kali lipat hanya untuk memerikasakan kesehatannya. Sehingga satu-satunya cara yang ditempuh oleh masyarakat ketika menghadapi situasi ini adalah memanfaatkan jalur pengobatan tradisional dengan pengetahuan lokal yang ada.


 BAB lll
KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan yang dapat dipetik dari masalah diatas adalah sebagai berikut ;
1. Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian yakni mengenai masalah kemiskinan dan pengangguran namun pada kenyataannya hasil yang dicapai tidak sesuai yang diharapkan.
2. Banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada dan ketidaksesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia yang menyebabkan bertambahnya kemiskinan di Indonesia.
3. Pembangunan di bidang ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah pada dewasa ini di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri dan pertambangan, hakekatnya ditujukan selain untuk mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, juga dimaksudkan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
4. Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu Negara tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu Negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakatdan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran disuatu Negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2009. Dampak kemiskinan terhadap pendidikan, (online), (www.kompas.com, diakses 4 juni 2011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar